Percabangan dan Jenis-jenisnya

Sebelum belajar percabangan guys, Anda harus terlebih dahulu mengenal blok. Blok merupakan area kode yang diapit oleh kurung kurawal { isi blok }. Blok dapat dibuat didalam blok lain. Sebuah variabel di blok terluar, dapat diakses dari blok didalamnya. Namun sebaliknya, variabel di blok dalam, tidak dapat diakses dari blok luarnya.

1. Percabangan IF

if(kondisi){

                // isi perintah jika kondisi benar

}

2. Percabangan IF-ELSE

if(kondisi){

                // isi perintah jika kondisi benar

}else{

                // isi perintah jika kondisi salah

}

3. Percabangan Switch-Case

switch(variabel){

                case 1 :

                                // isi perintah jika variabel = 1

                                break;

                case 2:

                case 3:

                                // isi perintah jika variabel = 2 atau 3

                                break;

                default :

                                // isi perintah jika variabel sesuai

                                break;

}

Pengertian Array Multidimensi

Lanjutan dari Array guys. Kalau kemarin penjelasan mengenai array. Berikut penjelasan mengenai Array Mulitidimensi. Langsung simak aja guys.

Array multidimensi merupakan Array yang terdapat di dalam Array. Array multidimensi dapat dibuat dengan menambahkan tanda [ ] sesuai dengan jumlah yang akan dibuat.

Perintah pembuatan Array Multidimensi :

                tipe[][] var = new tipe[jumlah][jumlah];

•       Contoh :

                int[][] contoh1= new int[10][3];

                String[][] contoh2 = new String[5][5];

Untuk memanipulasi data pada Array multidimensi, sama seperti Array biasa.

                String[][] contoh = new String[5][2]        

                contoh[0][0] = “Agung”;

                contoh[0][1] = “Andre”;

                contoh[1][0] = “Angga”;

                contoh[1][1] = “Tomi”;

Inisialisasi secara langsung

                String[][] nama = {

                                { “Eko”, “susilo” },

                                { “Joko”, “Purnomo” },

                                { “Billy”, “Yudha” },

                                { “Taufik”, “Hidayat” }

                };

Pengertian Array dan Contoh Inisialisasinya di Java

Selamat pagi smart people. penjelasan kali ini mengenai Array guys. apa itu Array dan gimana cara inisialisasinya. Simak Penjelasannya.

Array merupakan kumpulan data pada sebuah variabel dengan tipe data yang sama. Pembuatan array menggunakan tanda [ ]

Perintah pembuatan Array :

        tipedata[] variabel = new tipedata[jumlah];

Contoh :

        int[] nilai = new nilai[7];

        String[] nama = new String[17];

Cara memanipulasi Array

Untuk mengubah dan mengambil nilai Array, dapat menggunakan indeks.

•      Indeks Array dimulai dari 0 sampai (jumlah – 1)

        String[] nama = new String[3];

        nama[0] = “Arif”;

        nama[1] = “Gilang”;

        nama[2] = “Joko”;

Jenis-Jenis Operator di Java

Dalam belajar pemograman baik pemograman java ataupun bahasa pemograman lainnya kita  kita akan mengenal yang namanya operator. Apa saja jenis operator yang biasa digunakan. Simak penjelasan berikut guys.

Operator adalah sebuah pengendalian operasi yang akan dilakukan untuk melakukan beberapa perintah sesuai jenis operator apa yang kita gunakan. 

Java mendukung beberapa operator, yaitu :

•       Operator Aritmatika

•       Operator Penugasan

•       Operator Pembanding

•       Operator Logika

Operator Aritmatika

Operator	Keterangan
+	Tambah
-	Kurang
*	Kali
/	Bagi
%	Sisa Bagi

Operator Penugasan  

Operator	Keterangan
=	Pemberian Nilai
+=	Penambahan Nilai
-=	Pengurangan Nilai
*=	Perkalian Nilai
/=	Pembagian Nilai
%=	Sisa Pembagian Nilai

Operator Pembanding

Operator	Keterangan
==	Sama Dengan
!=	Tidak Sama Dengan
>	Lebih Dari
<	Kurang Dari
>=	Lebih Dari Sama Dengan
<=	Kurang Dari Sama Dengan

Operator Logika 

Operator	Keterangan
&&	Dan
||	Atau

Deklarasi, Inisialisai & Konstanta Variabel di Java

Selamat siang smart people. Apa itu Variabel dan bagaimana deklarasinya, simak artikel kali ini guys.

Variabel merupakan sebuah tempat untuk menyimpan data. Di Java setiap pembuatan variabel harus ditentukan tipe datanya. Cara pembuatan variabel adalah dengan menggunakan tipe data dan diikuti nama variabel.

Deklarasi Variabel

Pembuatan variabel harus diawali dengan tipe data dan diikuti dengan nama variabel. Nama variabel harus diawalai dengan huruf dan diikuti dengan huruf atau angka. Nama variabel tidak boleh mengandung huruf unik seperti @, #, $ dan lain-lain.

Contoh :

            int nilaiAkhir;

            boolean sudahMenikah;

Inisialisasi Variabel

Inisialisasi merupakan tahapan menambahkan nilai ke variabel. Untuk menambahkan nilai ke variabel, diperlukan perintah sama dengan (=)

Contoh :

            int nilaiAkhir = 100;

            boolen sudahMenikah;

            sudahMenikah = true;

Kosntanta

            Konstanta merupakan variabel yang tidak dapat diubah lagi nilainya.

Di Java pembuatan konstanta dapat menggunakan kata kunci final pada awal deklarasi variabel.

Contoh :

            final int nilaiAkhir = 100;

Tipe Data di Java

Selamat pagi smart people. Kali ini saya akan menjelaskan apa saja sih tipe-tipe data di Java. Sebelum belajar pemograman yang lebih jauh penting sekali untuk mengenal dasar-dasar dari sebuah pemograman sob, yuk baca dengan seksama ni sob artikel berikut.

Java merupakan strongly typed typed language, maksudnya setiap membuat variabel, harus dideklarasikan tipe datanya.

Tipe Data Angka                Jangkuan

Byte                 : -128 sampai 127  

short                : –32.768 sampai 32.767

int                    : –2.147.483.648 sampai 2.147.483.647 

long                 : –9.223.372.036.854.775.808 sampai 9.223.372.036.854.775.807

Tipe Data Desimal          

float                               : ±3.40282347E+38F

double                           : ±1.79769313486231570E+308

Tipe data Karakter

Di Java, simbol tipe data karakter adalah kara char, dan karakternya harus diapit oleh tanpa petik satu seperti pada contoh dibawah ini :

‘A’ adalah karakter A

‘B’ adalah karakter B

‘b’ adalah karakter b

Tipe Data Boolean

Tipe data boolean merupakan tipe data yang hanya mengenal benar dan salah. Tipe data boolean hanya memiliki dua nilai, yaitu :

- true, dan

- false